Klitih yang notabene anggapan saya saat itu masih seputar komunitas cah klitih jogja kisaran gank anak SMP / SMA yang baru mencari jati diri, ternyata belakangan ini banyak terdengar kabar / isu jatuh para korban klitih baru yang ternyata bukan hanya remaja sekolah namun menyasar hingga ke mahasiswa dan orang dewasa yang sedang berpergian di malam hari atau saat pulang kerja.
Entah apa yang ada dibenak para pelaku Klitih di Jogja ini, belakangan ini hampir di setiap obrolan selalu terselip kisah-kisah para korban klitih di Jogja yang baru-baru ini terjadi. Kejadian paling hangat yang terjadi yaitu tertangkapnya segerombolan pemuda pelaku klitih di Jalan Palagan yang banyak tersebar di social media. Walaupun beberapa dari pelaku klitih di Jogja ini sudah berhasil ditangkap namun masih ada saja korban klitih yang terjadi di seputaran wilayah kota Jogja, seperti di daerah-daerah berikut yang kami rangkum dari keterangan para korban klitih yang beredar di media sosial.
Lokasi rawan aksi klitih di Yogyakarta menurut lenterajogja.com ;
- Seputaran perempatan tungkak sampai jokteng kulon
- Jembatan janti
- Kota baru
- Seputaran lapangan karang
- Seputaran XT square
- Seputaran JEC
- jalan magelang km 12
- Jalan parangtritis
- Ringroad sekitar UMY sampai pasar gamping
- Jalan Solo, daerah Adisucipto
- Jalan Wonosari dekat kid fun
- Selokan Mataram , pelaku pakai mtr rx king
- Stadion Maguwo harjo
- Jalan Monjali
- Stadion Sultan Agung Pacar
- Seputaran wilayah Gunung Kidul
Memang banyak berita tentang aksi klitih yang terlihat mengerikan dan menebar teror di Yogyakarta saat ini, tapi menurut pengamatan lenterajogja.com tidak separah atau seseram apa yang diceritakan lewat broadcast atau pesan-pesan di social media.
Walapun begitu kita tetap harus selalu positif thingking, serta waspada itu perlu. Namun kita tidak boleh phobia yang berlebihan terhadap tayangan atau berita-berita tentang aksi teror klitih yang terlihat mengerikan.
(ISD)