Sinung Suroso merupakan ketua paguyupan ojek Merpati. Warga Kepuh, Timbuharjo, Sewon, Bantul
Menurut seorang saksi, yang juga teman tersangka, Andri (40), warga Tanjung, Bangunharjo, Sewon, peristiwa tersebut diketahui berawal dari cekcok antara korban dan tersangka pelaku penusukan.
"Kemarin sudah sempat cekcok, penyebabnya tersangka sering narik ojek di sini. Karena dia bukan anggota ojek, jadi korban coba menegur. Boleh narik, tapi kan harus ikut jadi anggota organisasi," tutur Andri, " Dikutip dari tribunjogja.com, Jumat (10/6/2016).
Adu mulut yang terjadi pada Kamis (9/6/2016) kemarin, ternyata membuat tersangka sakit hati. Jumat siang, sekitar pukul 11.30 WIB tersangka kembali mendatangi pangkalan ojek.
"Tersangka tadi datang ke pangkalan dan sempat berdebat dengan saya. Kemudian saya tinggal ke belakang. Saat saya kembali ke pangkalan, korban sudah datang dan duduk di pangkalan. Mereka cekcok, saya sudah coba melerai. Kemudian tiba-tiba korban ditusuk pada paha bagian dalam sebelah kanan. Kemungkinan menggunakan pisau dapur," ujarnya.
Kejadian tersebut membuat saksi disekitar panik. Bergegas Andri dan rekan-rekannya memberhentikan motor roda tiga untuk membawa korban.
"Setelah terjadi penusukan, kami panik. Kami mencoba mencari kendaraan untuk membawa korban. Darahnya keluar banyak. Akhirnya korban kami bawa dengan motor roda tiga ke RSUD Wirosaban dan meninggal dunia di sana," jelasnya. (ISD)