![]() |
Gambar ilustrasi |
Kondisi berubah seiring perkembangan teknologi, yang menciptakan
situs seperti Friendster dan MySpace untuk masyarakat bisa saling
bersosialisasi.
Setelah itu ada banyak sekali media sosial yang bermunculan,
seperti Facebook. Tentunya keberadaan media sosial ini memiliki pro dan
kontra tersendiri karena fitur-fiturnya yang lebih beragam.
Sebagai pelengkap gaya hidup modern, media sosial tentunya mengubah
hidup manusia dalam keseharian, dalam bentuk positif maupun negatif.
Melansir laman Business 2 Community, berikut adalah bagaimana media sosial mengubah hidup manusia:
5 perubahan positif
1. Akses cepat informasi
Ingin tahu kabar dan permasalahan dari para selebriti ataupun adanya
tentang konflik, Anda hanya tinggal membuka internet dan mencarinya
sendiri.
Media sosial juga membantu memperluas isi konten secara keseluruhan.
Dengan adanya tulisan pada blog, tulisan berisi tanggapan mengenai suatu
pemberitaan, maka cara pandang Anda akan semakin luas.
2. Koneksi lebih mudah
Sangat sulit untuk menghubungi seseorang saat alat komunikasi masih
terbatas. Namun setelah era digital muncul, Anda hanya perlu
meninggalkan pesan di media sosial saat seseorang tidak menjawab
panggilan.
Selain itu, pada beberapa media sosial, Anda juga bisa mengetahui apakah seseorang sedang online atau offline.
3. Terhubung secara global
Bila Anda ingat, menyuarakan opini akan sangat sulit karena
satu-satunya pilihan adalah dengan mengirimnya pada surat kabar, dan
bersaing dengan ribuan orang yang suaranya juga ingin dipublikasikan.
Dalam era media sosial, Anda bisa membagi apa saja yang diinginkan.
Bila menarik, tulisan Anda bahkan bisa tersebar ke belahan dunia lain.
4. Tanda tagar
Salah satu fitur media sosial dari Twitter yang akhirnya mewabah ke
media sosial lain adalah tanda tagar. Fitur ini menyaring segala sesuatu
yang terkait dengan tren, acara, atau topik tertentu. Tanda tagar
memungkinkan percakapan yang lebih terfokus dan menyingkirkan hal-hal
lain yang tidak terkait.
Sekarang, tanda tagar menjadi fenomena tersendiri. Beberapa orang
menggunakannya hampir seperti kata kunci untuk media sosial, seperti
instagram, agar fotonya bisa masuk ke dalam kata kunci tertentu.
5. Memperluas jaringan bisnis
Sebuah perusahaan kecil dapat mencapai jangkauan global dalam
beberapa hari melalui media sosial. Entah itu melalui video yang menarik
atau dengan berbagi pendapat. Anda bisa berbagi konsep bisnis sehingga
orang lebih tertarik mengenal bisnis tersebut.
Dampak negatif dari penggunaan Medsos ;
5 Perubahan Negatif
1. Selfie berlebihan
Selfie yang berlebihan akan menjadi sangat menyebalkan, apalagi selfie yang dilakukan pada saat yang tidak tepat, misalnya saat sedang ada bencana.
Selfie yang berlebihan akan menjadi sangat menyebalkan, apalagi selfie yang dilakukan pada saat yang tidak tepat, misalnya saat sedang ada bencana.
Selain itu, selfie juga menutup kemampuan berkomunikasi
Anda. Bila ingin memotret diri sendiri dengan pemandangan yang bagus,
Anda tentunya bisa minta tolong seseorang.
2. Argumen tidak berarti
Media sosial menjadi tempat perdebatan tiada henti apalagi bila menyangkut masalah politik, agama atau area pribadi.
Padahal, sistem kepercayaan adalah masalah sensitif, dan antara
setiap orang belum tentu sama. Hal ini jelas menimbulkan perselisihan.
3. Bikin jadi pengecut
Meski privasi semakin terganggu sejak ada internet, akan tetapi media
ini juga menjadi tempat bersembunyi orang-orang yang melakukan tindakan
usil.
Ketika melihat yang tidak disukai namun tidak berani mengungkapkannya
menggunakan identitas asli, Anda tinggal membuat akun baru dengan
identitas palsu. Menjadi anonim menunjukkan bahwa Anda pengecut.
4. Banyak bicara, sedikit tindakan
Media sosial juga bisa menjadi sebagai ajang bagi aktivis. Seorang
relawan hanya tinggal ikut melakukan posting dengan tanda tagar.
Namun alangkah baiknya bila ada masalah, seharusnya terdapat tindakan
untuk mengatasinya dan tak sekedar bersuara di media sosial.
Sebagai contoh saat seseorang masyarakat berkoar-koar mengenai efek
rumah kaca. Tindakan yang diambil, lebih baik mana? bersuara hanya di
media sosial atau bertindak dengan langsung menanam pohon.
5. Menjadi cuek
Jika ada sesuatu hal yang berisi seruan, Anda tinggal membagikannya
di media sosial. Tanpa Anda sadari, kebencian ini membuat situasi
semakin keruh.
Orang lain mungkin saja akan merasa tersinggung akibat ketidak pedulian Anda memposting hal yang Anda anggap wajar.(ISD)